Sabtu, 23 November 2013

Praktikum 2 Akhlak Tasawuf oleh NiaNadia_140



Nia Nadia
KPI 1C (1113051000140)

Tema   : Pengalaman Saya berakhlak terhadap Allah SWT.

Tugas Praktek 2 Akhlak Tasawuf
PPM di Gunung Bunder
            Pada tanggal 7 Agustus 2012, saya dan teman-teman santri akhir atau kelas An-Nihaiyah Pondok Pesantren Darul Muttaqien melaksanakan salah satu kegiatan wajib yaitu Praktek Pengabdian Masyarakat (PPM). Kegiatan itu di laksanakan di Gunung Bunder Bogor – Jawa Barat. Kegiatan tersebut di laksanakan pada bulan Ramadhan agar para santri bisa mengisi bulan Ramadhan dengan kegiatan yang positive dan bermanfaat bagi orang lain. Disana saya tinggal di salah satu rumah warga yang kebetulan adalah seorang ustadz yang mempunyai TPA juga Majlis Ta’lim dan istrinya seorang Guru di Madrasah Ibtidaiyah. Karena kegiatan ini di laksanakan pada bulan ramadhan, pada waktu sahur saya dan te
man-teman yang menyiapakan makanan sahur untuk bapa dan ibu serta anak-anaknya. Setiap harinya saya dan teman-teman mengajar di MI dan TPA. Pada waktu pagi hari saya mengajar di MI Nurul Iman sebagai guru di kelas 1 MI. Saya di haruskan untuk bisa mengajar semua mata pelajaran yang ada terutama mengajakan membaca dan menulis. Dan pada waktu sore hari saya mengajar anak-anak kecil di TPA. Mereka masih kurang lancar membaca iqra dan Al-qur’an serta mengetahui pelajaran tentang agama islam. Di situlah tujuan dari kegiatan PPM yaitu mengamalkan semua ilmu yang telah di dapat selama di Pesantren untuk orang lain yang membutuhkan. Memang perlu kesabaran dan keikhlasan untuk mengajar anak-anak kecil yang mayoritas masih SD atau MI. Apalagi mereka yang hidupnya jauh dari kota dan masih sangat minim teknologi. Setelah mengajar TPA selesai mengajar saya dan teman-teman menyiapkan untuk berbuka puasa. Walaupun sebenarnya saya dan teman-teman gak bisa masak tapi kami mencoba agar tidak terlalu merepotkan rumah bapa dan ibu.
            Saat adzan magrib berkumandang saya dan teman-teman juga bapa dan ibu serta anak-anaknya berbuka puasa bersama. Disinilah moment yang sangat di tunggu-tunggu. Kami bisa makan bersama dan juga bercengkrama dengan bapa dan ibu. Rasanya kami semua seperti keluarga, padahal kami baru kenal dan hanya sedang menumpang di rumahnya untuk melaksanakan PPM. Tetapi pada saat itu juga kami kangen dengan suasana buka puasa di rumah masing, biasanya bisa berbuka dengan orang tua tapi sekarang tidak bisa karena harus mengikuti kegiatan PPM ini. Setalah makan selesai saya dan teman-teman membereskan piring dan gelas yang kotor dan langsung melaksanakan sholat magrib. Setelah itu kami menunggu untuk datangnya waktu sholat isya dan sholat tarawih berjamaah. Karena jamaah perempuan dan laki-laki di pisah maka kamilah yang bertugas untuk menjadi imam dan bilal pada sholat tarawih. Semua mendapatkan giliran untuk merasakan jadi imam dan bilal. Pada saat giliran saya tiba, saya sangat canggung karena sebelumnya belum pernah menjadi imam. Tetapi semua itu adalah masa pembelajaran saya selama PPM dan itu adalah tujuannya. Jamaahnya memang tidak terlalu banyak, mayoritas adalah ibu-ibu dan nenek-nenek. Setelah sholat tarawih selesai kami saling bersalam-salaman dengan para jamaah sholat tarawih. Biasanya setelah sholat tarawih selesai saya dan teman-teman berdiskusi untuk mengajar keesokan harinya.
            Setiap hari seperti itulah kegiatan saya dan teman-teman. Kami mengajar dan membantu masyarakat di sekitar rumah. Tetapi tidak hanya itu kegiatan PPM. Kami juga melaksanakan bakti sosial terhadap orang-orang yang tidak mampu di sekitar rumah yang kami tinggali. Saya dan teman-teman berkeliling untuk membagikan sembako. Walaupun tidak banyak, tetapi kami sangat ikhlas dan senang berbagi dengan mereka. Saya dan teman-teman juga melaksanakan kerja bakti, yaitu membersihkan musholla dan juga lingkunan sekitar rumah yang kami tinggali. Walaupun capek tetapi kami senang karena anak-anak didik TPA kami selalu ada di saat kami melakukan kegiatan. Merekalah yang membuat kami nyaman tinggal disana. Hari demi hari berjalan maka tibalah malam akhir Ramadhan atau malam Takbiran. Saya dan teman-teman membuat kegiatan takbir keliling bersama anak-anak TPA dan juga warga sekitar menggunakan obor.Saya dan teman-teman merasa sangat senang karena bisa menghabiskan bulan Ramadhan kemarin dengan banyak kegiatan yang sangat bermanfaat. Pada malam itu juga saya dan teman-teman memberikan bingkisan unuk bapa ibu serta anak-anaknya sebagai bentuk ucapan terima kasih atas di terimanya kami di rumah mereka.
            Hari raya Idul Fitri pun tiba. Saya dan teman-teman melaksanakan sholat ‘id di musholla dekat rumah. Disana jamaah laki-laki dan perempuan di pisah. Karena, kami baru pertama kali melaksanakan sholat ‘id disana kami memang bingung kenapa harus di pisahkan. Mungkin memang adat dan kebiasaan mereka memang seperti itu. Pelaksaan sholat ‘id sama dengan yang lain sholat dua rakaat kemudian mendengarkan khutbah. Setelahsholat selesai saya dan teman-teman saling bermaaf-maafan dan juga kepada warga sekitar terutama kepada bapa dan ibu yang telah kami repotkan selama kami PPM. Haru dan sedih menjadi satu saat saling mengucapkan maaf dan terima kasih kepada ibu dan bapa. Apalagi saat anak-anak didik di TPA dan MI berdatangan, kami merasa sangat dekat dengan mereka. Merekalah yang membuat saya dan teman-teman semangat menjalani hari-hari disana.Hari raya telah datang maka kegiatan PPM pun telah selesai dan waktunya kami bergegas untuk kembali ke rumah masing-masing untuk merayakan Hari raya dengan orangtua. Berat memang meninggalkan mereka yang selama kami melakukan PPM selalu membantu dan menerima kami dengan baik.
 Selama kegiatan banyak pelajaran yang bisa saya ambil yaitu tentang keikhlasan, kesabaran,kebersamaan serta bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan kepada saya. PPM juga mengajarkan saya apa arti dari pesahabatan, karena sahabat adalah seseorang yang ada di kala suka dan duka. Kegiatan PPM ini adalah salah satu kegiatan yang pernah saya jalani selama di Pondok Pesantren yang tidak akan pernah saya lupakan, Karena sangat berkesan dan menjadi pembelajaran yang sangat luar biasa. Semoga Allah senantiasa menjadikan saya orang yang selalu bersyukur,ikhlas, dan sabar. Amiin
           
           

Tidak ada komentar:

Posting Komentar