Nia
Nadia
KPI 1C
(1113051000140)
Tema : Pengalaman Saya berakhlak terhadap Allah
SWT.
Tugas Praktek 2 Akhlak Tasawuf
PPM
di Gunung Bunder
Pada tanggal 7 Agustus 2012, saya
dan teman-teman santri akhir atau kelas An-Nihaiyah Pondok Pesantren Darul Muttaqien
melaksanakan salah satu kegiatan wajib yaitu Praktek Pengabdian Masyarakat
(PPM). Kegiatan itu di laksanakan di Gunung Bunder Bogor – Jawa Barat. Kegiatan
tersebut di laksanakan pada bulan Ramadhan agar para santri bisa mengisi bulan
Ramadhan dengan kegiatan yang positive dan bermanfaat bagi orang lain. Disana saya
tinggal di salah satu rumah warga yang kebetulan adalah seorang ustadz yang
mempunyai TPA juga Majlis Ta’lim dan istrinya seorang Guru di Madrasah
Ibtidaiyah. Karena kegiatan ini di laksanakan pada bulan ramadhan, pada waktu
sahur saya dan te
man-teman
yang menyiapakan makanan sahur untuk bapa dan ibu serta anak-anaknya. Setiap
harinya saya dan teman-teman mengajar di MI dan TPA. Pada waktu pagi hari saya
mengajar di MI Nurul Iman sebagai guru di kelas 1 MI. Saya di haruskan untuk
bisa mengajar semua mata pelajaran yang ada terutama mengajakan membaca dan
menulis. Dan pada waktu sore hari saya mengajar anak-anak kecil di TPA. Mereka
masih kurang lancar membaca iqra dan Al-qur’an serta mengetahui pelajaran
tentang agama islam. Di situlah tujuan dari kegiatan PPM yaitu mengamalkan
semua ilmu yang telah di dapat selama di Pesantren untuk orang lain yang
membutuhkan. Memang perlu kesabaran dan keikhlasan untuk mengajar anak-anak
kecil yang mayoritas masih SD atau MI. Apalagi mereka yang hidupnya jauh dari
kota dan masih sangat minim teknologi. Setelah mengajar TPA selesai mengajar
saya dan teman-teman menyiapkan untuk berbuka puasa. Walaupun sebenarnya saya
dan teman-teman gak bisa masak tapi kami mencoba agar tidak terlalu merepotkan
rumah bapa dan ibu.
Saat adzan magrib berkumandang saya
dan teman-teman juga bapa dan ibu serta anak-anaknya berbuka puasa bersama.
Disinilah moment yang sangat di tunggu-tunggu. Kami bisa makan bersama dan juga
bercengkrama dengan bapa dan ibu. Rasanya kami semua seperti keluarga, padahal
kami baru kenal dan hanya sedang menumpang di rumahnya untuk melaksanakan PPM.
Tetapi pada saat itu juga kami kangen dengan suasana buka puasa di rumah
masing, biasanya bisa berbuka dengan orang tua tapi sekarang tidak bisa karena
harus mengikuti kegiatan PPM ini. Setalah makan selesai saya dan teman-teman
membereskan piring dan gelas yang kotor dan langsung melaksanakan sholat
magrib. Setelah itu kami menunggu untuk datangnya waktu sholat isya dan sholat
tarawih berjamaah. Karena jamaah perempuan dan laki-laki di pisah maka kamilah
yang bertugas untuk menjadi imam dan bilal pada sholat tarawih. Semua
mendapatkan giliran untuk merasakan jadi imam dan bilal. Pada saat giliran saya
tiba, saya sangat canggung karena sebelumnya belum pernah menjadi imam. Tetapi
semua itu adalah masa pembelajaran saya selama PPM dan itu adalah tujuannya.
Jamaahnya memang tidak terlalu banyak, mayoritas adalah ibu-ibu dan
nenek-nenek. Setelah sholat tarawih selesai kami saling bersalam-salaman dengan
para jamaah sholat tarawih. Biasanya setelah sholat tarawih selesai saya dan
teman-teman berdiskusi untuk mengajar keesokan harinya.
Setiap hari seperti itulah kegiatan
saya dan teman-teman. Kami mengajar dan membantu masyarakat di sekitar rumah.
Tetapi tidak hanya itu kegiatan PPM. Kami juga melaksanakan bakti sosial
terhadap orang-orang yang tidak mampu di sekitar rumah yang kami tinggali. Saya
dan teman-teman berkeliling untuk membagikan sembako. Walaupun tidak banyak,
tetapi kami sangat ikhlas dan senang berbagi dengan mereka. Saya dan
teman-teman juga melaksanakan kerja bakti, yaitu membersihkan musholla dan juga
lingkunan sekitar rumah yang kami tinggali. Walaupun capek tetapi kami senang
karena anak-anak didik TPA kami selalu ada di saat kami melakukan kegiatan.
Merekalah yang membuat kami nyaman tinggal disana. Hari demi hari berjalan maka
tibalah malam akhir Ramadhan atau malam Takbiran. Saya dan teman-teman membuat
kegiatan takbir keliling bersama anak-anak TPA dan juga warga sekitar
menggunakan obor.Saya dan teman-teman merasa sangat senang karena bisa
menghabiskan bulan Ramadhan kemarin dengan banyak kegiatan yang sangat
bermanfaat. Pada malam itu juga saya dan teman-teman memberikan bingkisan unuk
bapa ibu serta anak-anaknya sebagai bentuk ucapan terima kasih atas di
terimanya kami di rumah mereka.
Hari raya Idul Fitri pun tiba. Saya
dan teman-teman melaksanakan sholat ‘id di musholla dekat rumah. Disana jamaah
laki-laki dan perempuan di pisah. Karena, kami baru pertama kali melaksanakan
sholat ‘id disana kami memang bingung kenapa harus di pisahkan. Mungkin memang
adat dan kebiasaan mereka memang seperti itu. Pelaksaan sholat ‘id sama dengan
yang lain sholat dua rakaat kemudian mendengarkan khutbah. Setelahsholat
selesai saya dan teman-teman saling bermaaf-maafan dan juga kepada warga
sekitar terutama kepada bapa dan ibu yang telah kami repotkan selama kami PPM.
Haru dan sedih menjadi satu saat saling mengucapkan maaf dan terima kasih
kepada ibu dan bapa. Apalagi saat anak-anak didik di TPA dan MI berdatangan,
kami merasa sangat dekat dengan mereka. Merekalah yang membuat saya dan
teman-teman semangat menjalani hari-hari disana.Hari raya telah datang maka
kegiatan PPM pun telah selesai dan waktunya kami bergegas untuk kembali ke
rumah masing-masing untuk merayakan Hari raya dengan orangtua. Berat memang
meninggalkan mereka yang selama kami melakukan PPM selalu membantu dan menerima
kami dengan baik.
Selama
kegiatan banyak pelajaran yang bisa saya ambil yaitu tentang keikhlasan,
kesabaran,kebersamaan serta bersyukur atas apa yang telah Allah SWT berikan
kepada saya. PPM juga mengajarkan saya apa arti dari pesahabatan, karena
sahabat adalah seseorang yang ada di kala suka dan duka. Kegiatan PPM ini
adalah salah satu kegiatan yang pernah saya jalani selama di Pondok Pesantren
yang tidak akan pernah saya lupakan, Karena sangat berkesan dan menjadi
pembelajaran yang sangat luar biasa. Semoga Allah senantiasa menjadikan saya
orang yang selalu bersyukur,ikhlas, dan sabar. Amiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar